Pemerintah Merancang MBG Sebagai Persiapan Menuju Generasi Emas Indonesia
Surabaya, Jawa Timur (12/11) – DETIKJURNAL.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
terus mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Pemerintah melalui Komisi IX
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas
implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat
mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat,
cerdas, dan kuat.
Sosialisasi program MBG kali ini digelar di Balai RT 1 RW 1 Perum Citra
Graha Mandiri, Tambak Sarioso, Asem Rowo, Surabaya, Selasa (11/11).
Acara turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Kota
Surabaya,
Mochamad Machmud, serta perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Bayu Wibowo.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Lucy
Kurniasari menegaskan bahwa MBG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam
memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Melalui MBG, kita tidak hanya memenuhi
kebutuhan gizi, tetapi juga menyiapkan generasi masa depan yang mampu bersaing
di tingkat global,” tutur Lucy Kurniasari.
Lucy menekankan pentingnya pelaksanaan
program yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok
prioritas seperti anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Ia juga mendorong
sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, tenaga gizi, dan pelaku UMKM untuk
memastikan bahan pangan yang aman dan bergizi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota
Surabaya, Mochamad
Machmud, menyebut program MBG
sebagai kebijakan strategis yang tidak sekadar bantuan sosial, tetapi investasi
jangka panjang bagi masa depan bangsa.
“MBG hadir sebagai bukti nyata
kehadiran negara dalam memastikan tidak ada anak yang kekurangan gizi atau
kelaparan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan program
harus melibatkan banyak pihak agar tata kelola berjalan efektif dan manfaatnya
dirasakan langsung masyarakat. Machmud juga menilai, MBG dapat menjadi motor
penggerak ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku UMKM
di Surabaya.
Dari sisi pelaksana teknis, Teguh Bayu
Wibowo dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa MBG merupakan langkah
strategis dalam membangun ketahanan gizi nasional sekaligus memberdayakan
ekonomi lokal.
“Program MBG adalah bentuk nyata gotong
royong bangsa untuk menyiapkan generasi sehat dan kuat dari hasil bumi daerah
sendiri,” ujarnya.
Teguh menekankan penerapan empat
standar utama MBG kecukupan kalori, gizi seimbang, higienitas, dan keamanan
pangan agar setiap makanan yang diterima masyarakat benar-benar aman dan
bernutrisi.
Melalui sosialisasi di Surabaya ini,
para pemangku kepentingan sepakat bahwa keberhasilan MBG membutuhkan kolaborasi
antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat. Program ini diharapkan
menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi sehat dan berdaya saing
menuju Indonesia Emas 2045. (red)

Social Plugin